Pengantar
Komunikasi
awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar
provinsi/negara
bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi
dapat
terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio
elektromagnetik
(1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931),
kemudian
melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui
dan
mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini.
Dalam
telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua
macam:
1.
Digital: secara spesifik mengacu
pada informasi yang diwakili oleh dua
keadaan
0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja
yaitu 0
dan 1.
2.
Analog:
sinyal yang
terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas.
Misalnya
suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan
kualitasnya.
Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal
elektrik
berkelanjutan dalam bentuk gelombang
Televisi,
telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan
sinyal
analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer
informasi.
Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan
gabungan
keduanya.
Di sisi
lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan
pengolah
data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan
komputer.
Jaringan
computer
Jaringan
komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang
terpisah-pisah
akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.
Dua
buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling
bertukar
informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik,
gelombang
mikro, satelit komunikasi.
Dalam
suatu jaringan komputer: Pengguna harus secara eksplisit:
- masuk
atau log in ke sebuah mesin
-
menyampaikan tugas dari jauh
-
memindahkan file-file
-
menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan
1
Pengantar
Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi
Sistem Informasi UKDW
Jaringan
komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena
jaringan
komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan
jaringan
komputer adalah untuk:
1.
resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data
yang
dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa
dipengaruhi
lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik
mengirimkan
daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print
out
dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer
di BIRO
akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan
langsung
file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO
akademik.
2. high
reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternatif
kapanpun
diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika
salah
satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena
mesin
lain mempunyai sumber yang sama.
3.
menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil
lebih
murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data
disimpan
di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan komputer
lain
yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini
disebut
Client-server.
4.
scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan
komputer
server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja
komputer
server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
5.
medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang
saling
berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data
maupun
berkomunikasi.
6.
akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari
jarak
jauh
7.
komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu
orang
ke orang yang lain
8. hiburan interaktif
Dalam
pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek:
perangkat
keras dan perangkat lunak. Dalam perangkat keras pengenalan
meliputi
jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan komputer atau topologi.
Sedangkan
dalam pembahasan perangkat lunaknya akan meliputi susunan
protokol
dan perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu
jaringan.
Perangkat
Keras : Klasifikasi Jaringan Komputer
Ada dua
klasifikasi jaringan komputer yaitu dibedakan berdasarkan teknologi
transmisi
dan jarak.
1.
Teknologi Transmisi
Secara garis besar ada dua jenis
teknologi transmisi:
a.
jaringan broadcast
memiliki
saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh
semua
mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil,
disebut
paket dan dikirimkan oleh suatu mesin kemudian diterima oleh
mesin-mesin
yang lainnya. Bagian alamat pada paket berisi keterangan
tentang
kepada siapa paket ditujukan. Saat menerima sebuat paket, mesin
akan
cek bagian alamat, jika paket tersebut untuk mesin itu, maka mesin
akan
proses paket itu. Jika bukan maka mesin mengabaikannya.
b.
jaringan point-to-point
terdiri
dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk
pergi
dari satu sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis
ini
mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali
harus melalui banyak rute (route) yang mungkin berbeda
jaraknya.
Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada
jaringan
point-to-point.
Sebagai
pegangan umum (walaupun banyak pengecualian), jaringan yang lebih
kecil
dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting,
sedangkan
jaringan yang lebih besar umumnya mengunakan point-to-point.
2.
Jarak
Jarak adalah hal yang penting sebagai
ukuran klasifikasi karena diperlukan
teknik-teknik
yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Tabel berikut
menggambarkan
hubungan antar jarak dan prosessor yang ditempatkan pada
tempat yang sama.
Jarak
antar
prosesso
Prosesor
di
tempat
yang
sama
Jenis
jaringan
0.1 m Papan rangkaian Data flow machine: komputer- komputer
paralel,
memiliki beberapa unit fungsi
yang semuanya bekerja untuk
program yang sama
1 m Sistem Multicomputer, sistem yang berkomunikasi
dengan
cara mengirim pesan- pesannya
melalui
bus* pendek dan sangat cepat.
10 m Ruangan Local Area Network (LAN)
100 m Gedung Local Area Network (LAN)
1 km Kampus Local Area Network (LAN)
10 km Kota Metropolitan
area Network (MAN)
100 km Negara Wide Area Network (WAN)
Disini
secara terbatas dan sederhana dijelaskan secara singkat LAN, MAN, WAN
dan
Internet.
a.
LAN: menghubungkan komputer-komputer pribadi dalam kantor
perpusahaan,
pabrik atau kampus: LAN dapat dibedakan dari jenis
jaringan
lainnya berdasarkan 3 karakteristik: ukuran, teknologi transmisi
dan
topologi jaringan.
Topologi
LAN jenis broadcast : BUS (kabel linier)

Topologi
LAN jenis broadcast: RING

Topologi
LAN jenis point-to-point : STAR

b.
MAN
Merupakan
versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi
yang
sama dengan LAN. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan
dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki
4
Pengantar
Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi
Sistem Informasi UKDW
sebuah
atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
berfungsi
untuk mengatur paket melalui beberapa kabel output.
c.
WAN
Mencakup
daerah geografis yang luas, seringkali mencakup negara atau
benua.
WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program
(aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST. HOST
dihubungkan
oleh sebuah subnet komunikasi atau cukup disebut SUBNET.
Tugas
subnet adalah membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Pada
sebagian
besar WAN subnet terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan
elemen
switching.
d.
Internet
Terdapat
banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat keras dan
perangkat
lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering
berharap
untuk dapat komunikasi dengan orang lain yang terhubung ke
jaringan
lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan
yang
seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin
yang
disebut GATEWAY sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak
Head
End.
Kumpulan
jaringan yang terkoneksi disebut INTERNETWORK atau
INTERNET.
Bentuk INTERNET yang umum adalah kumpulan dari LAN yang
dihubungkan oleh WAN.
Perangkat
Lunak: Susunan Protokol Jaringan Komputer
Jaringan
diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap
lapisan
adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya.
Misal
lapisan 1 memberi layanan terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan
memiliki
protokol. Protokol adalah aturan suatu "percakapan" yang dapat
dilakukan.
Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang dikirim dan
diterima
antar sistem pada jaringan dan melakukan operasi pengiriman dan
penerimaan
pesan. Protokol lapisan n pada satu mesin akan berbicara dengan
protokol
lapisan n pula pada mesin lainnya.
Dengan kata lain, komunikasi
antar
pasangan lapisan N, harus menggunakan protokol yang sama. Misal,
protokol
lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara virtual
dengan protokol lapisan 3,
yaitu IP, pada stasiun lain.
Pada
kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat secara
langsung
berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan
harus
melewatkan data dan kontrol informasi ke lapisan yang berada di
bawahnya
(lapisan n), hingga ke lapisan
paling bawah. Antar lapisan yang "berkomunikasi", misal lapisan n
dengan lapisan n+1, harus menggunakan
suatu interface(antar muka) yang mendefinisikan layanan-layanannya.
Himpunan
lapisan dan protokol disebut arsitektur
protokol. Urutan protokol
yang
digunakan oleh suatu sistem, dengan satu protokol per lapisan, disebut
stack protocol. Agar suatu
paket data dapat saling dipertukarkan antar
lapisan,
maka paket data tersebut harus ditambahkan suatu header
yang
menunjukkan
karakteristik dari protokol pada lapisan tersebut.
Satu
stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain dengan cara
mendefinisikan
spesifikasi dan standarisasi untuk segala hal tentang media
fisik
komunikasi dan juga segala sesuatu menyangkut metode komunikasi
datanya. Hal ini dilakukan
pada lapisan 1.
Karena
begitu kompleknya tugas-tugas yang harus disediakan dan dilakukan
oleh
suatu jaringan komputer, maka tidak cukup dengan hanya satu standard
protokol
saja. Tugas yang komplek tersebut harus dibagi menjadi bagianbagian
yang
lebih dapat di atur dan diorganisasikan sebagai suatu arsitektur
komunikasi.
Menanggapi
hal tersebut, suatu organisasi standard ISO (International
Standard
Organization) pada tahun 1977 membentuk suatu komite untuk
mengembangkan
suatu arsitektur jaringan. Hasil dari komite tersebut adalah
Model
Referensi OSI (Open Systems Interconnection). Model Referensi
OSI
adalah System Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa
Indonesianya
Arsitektur Jaringan Sistem. Hasilnya seperti pada Gambar OSI Layer dan Header
yang menjelaskan ada 7 lapisan (layer) dengan nama
masing-masing.
OSI
Layer dan Header
Gambar
OSI Layer dan Header juga menggambarkan header-header yang
diberikan
pada setiap lapisan kepada data yang dikirimkan dari lapisan ke lapisan.
OSI
Model: Gambaran Tiap Layer
8

OSI
Layer dan Header
Gambar
OSI Layer dan Header juga menggambarkan header-header yang
diberikan pada setiap
lapisan kepada data yang dikirimkan dari lapisan ke lapisan.

Setiap
lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masingmasing
tugas
dari tiap lapisan:
· 7)
Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya
transfer
file, email, akses suatu komputer atau layanan.
· 6)
Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi.
Lapisan
ini membuat dua host dapat berkomunikasi.
· 5)
Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi
tersebut.
Contohnya
jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian
jika
ada permintaan log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga
menghubungkan
lagi jika sesi login terganggu sehingga terputus.
· 4)
Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari
hos-host
di
jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum
pengiriman
dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket
tersebut
menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga memastikan bahwa
pengiriman
data bebas kesalahan dan kehilangan paket data.
· 3)
Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan
alamat
logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi
identitas
alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah
jaringan
misalnya pengiriman paket-paket data.
· 2)
Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara
dua
komputer
yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya
digunakan
oleh hub dan switch.
· 1)
Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data
berupa bit
lewat
kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti
kabel,
dan kartu jaringan (LAN CARD).
Selain
referensi model arsitektur protokol OSI, ada model arsitektur protokol yang
umum digunakan
yaitu TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet
Protocol).
Arsitektur TCP/IP lebih sederhana dari pada tumpukan protokol OSI,
yaitu
berjumlah 5 lapisan protokol. Jika diperhatikan pada Gambar Perbandingan
TCP/IP
dan OSI, ada beberapa lapisan pada model OSI yang dijadikan satu pada
arsitektur
TCP/IP. Gambar tersebut juga menjelaskan protokol-protokol apa saja
yang
digunakan pada setiap lapisan di TCP/IP model.
Beberapa
protokol yang banyak dikenal adalah FTP (File Transfer Protocol) yang
digunakan
pada saat pengiriman file. HTTP merupakan protokol yang dikenal baik
karena banyak digunakan
untuk mengakses halaman-halaman web di Internet

Berikut
penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP:
Lapian Application, menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi
pada
host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan.
Lapisan
Transport (End-to-End), menyediakan
layanan transfer end-toend.
Lapisan
ini juga termasuk mekanisme untuk menjamin kehandalan
transmisi
datanya. Layanan ini tentu saja akan menyembunyikan segala
hal
yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya.
Lapisan
Internetwork, fokus pada pemilihan
jalur (routing) data
dari host
sumber
ke host tujuan yang melewati satu atau lebih jaringan yang
berbeda
dengan menggunakan router.
Layanan
Network Access/Data link,
mendefinisikan antarmuka logika
antara
sistem dan jaringan.
Lapisan
Physical, mendefinisikan
karakteristik dari media transmisi,
pensinyalan
dan skema pengkodean sinyal
Aplikasi
Jaringan Komputer
Jaringan
komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank,
perkantoran,
universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan
rumah.
Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan
kemudahan
dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan
untuk
saling berbagi informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan untuk
10
Pengantar
Teknologi Informasi Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Prodi
Sistem Informasi UKDW
pengamanan
dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh
teknolgi
jaringan komputer.
Hingga
saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat,
dan
karena itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan,
terutama bagi orang-orang
yang berkecimpung dalam dunia teknolgi informasi.
Jaringan
Komputer
Apa itu jaringan computer,
bagaimana membangunnya, apakah membangun sendiri atau perlu jasa instalasi
jaringan dan apa saja yang perlu diketahui? Secara
sederhana definisi dari jaringan computer
adalah sekumpulan computer yang terhubung satu sama lain baik lewat kabel jaringan maupun medium
udara atau gelombang radio. Hal ini dimaksudkan agar kesemua computer yang
saling terhubung tersebut bisa saling berkomunikasi dalam batasan-batasan
keamanan yang di terapkan. Dengan demikian maka dimungkinkan untuk bisa saling
berbagi atau sharing documents, printer, dan segala bentuk sumber daya lainnya.
Sebuah komputer itu sendiri pada dasarnya adalah suatu
jaringan dimana semua komponen yang membentuk suatu computer itu saling
berkomunikasi melalui jalur bus didalamnya. Antara CPU (central processing unit
– otak dari suatu computer), ROM (read only memory – memory baca saja berisi
bahasa mesin), RAM (random access memory – memory penyimpan sementara untuk
processing), dan semua elemen pendukungnya saling berkomunikasi untuk
melaksanakan tugasnya masing-masing untuk menyelesaikan suatu tugas prosessing
yang termasuk diantaranya adalah menjalankan perintah yang diketik melalui
keyboard, memproses aplikasi software yang sedang dijalankan, atau membantu
proses transmisi data melalui adapter jaringan (NIC) lewat media transmisi
untuk menuju computer tujuan.
Dua buah computer yang dilengkapi dengan NIC (network
interface card) adapter yang dihubungkan satu sama lain melalui kabel jaringan
adalah suatu jaringan computer dan bisa saling berkomunikasi. Biasanya
konfigurasi seperti ini dilakukan untuk melakukan backup data dari satu PC ke
PC lainnya sebelum PC tersebut diupgrade atau di install ulang OS (operating
system) nya. Ini adalah cara klasik untuk backup data dari satu PC ke PC
lainnya. Semua orang bisa melakukannya, tidak perlu jasa seorang ahli jaringan
computer. Sekarang backup data banyak menggunakan hard disk external melalui
koneksi port USB.
Dua buah handphone yang dilengkapi dengan Bluetooth dan
saling didekatkan untuk melakukan transfer lagu, video atau gambar pada
dasarnya adalah jaringan computer juga. Handphone canggih dan gadget lainnya
adalah piranti berkomputer dalam bentuk mini apalagi sekarang tablet computer
yang bersifat mobile, compact dan ringan mulai sangat luas dipakai. Sebut saja iPad
dan beberapa jenis tablet computer sejenisnya, sedang computer sekarang sudah
dikemas dalam satu perangkat yang disebut All-in-one
Computer. Gambar 1 menunjukkan diagram dua PC yang
terhubung menggunakan kabel jaringan dan dua telpon cellular yang terhubung
lewat komunikasi Bluetooth.
Gb. 1 Jaringan antar dua PC atau antar dua telpon genggam
Jaringan dari dua computer atau lebih bisa dibuat dengan
menggunakan sebuah Ethernet switch. Banyak dijual dipasaran Ethernet switch
yang berisi beberapa port (RJ-45) bisa 8 port, 12, 16, 24 atau 48 port.
Jaringan dengan switch ini dengan beberapa koneksi computer merupakan jaringan
local atau lazim disebut jaringan LAN (local area network). Jaringan LAN
menghubungkan beberapa computer, switch, printer dan perangkat jaringan lainnya
dengan menggunakan kabel jaringan dengan technology
Ethernet.
Gb. 2 Jaringan computer dengan switch
Gb. 2 menunjukkan diagram koneksi tiga computer yang
terhubung dengan Ethernet switch dengan menggunakan kabel jaringan UTP.
Jaringan dengan switch ini tidak terhubung dengan dunia luar (Internet), hanya
local saja.
Bagaimana jika ingin berhubungan dengan dunia luar
(Internet)? Untuk bisa berhubungan dunia luar pada umumnya perlu berlangganan
koneksi broadband internet melalui penyedia jasa layanan internet (ISP) misal
lewat Speedy Telkom. Perangkat selanjutnya adalah sebuah modem (dan router).
Modem ini adalah perangkat penghubung antara pelanggan dengan kantor pusat ISP
melalui kabel jaringan telpon atau jaringan fiber optic.
Dengan adanya koneksi internet, pada dasarnya jaringan
computer ini tidak lagi local (LAN –
local area network) akan tetapi sudah terhubung dengan jaringan WAN (wide area network) alias
terhubung dengan jaringan global. Karena dengan adanya koneksi WAN ini kita
bisa berkomunikasi keseluruh dunia lewat email, bertukar dan berbagi data,
streaming video dari internet, komunikasi suara lewat internet, ikut
berpartisipasi dalam konferensi video atau ikut webinar dll. Untuk jaringan
computer skala bisnis dengan banyak resource jaringan, tentunya anda memerlukan
tenaga IT untuk membangunnya atau membayar jasa konsultan. Gambar 3 adalah
diagram koneksi beberapa computer dengan Ethernet switch dan sebuah
modem-router dari ISP.
Gb. 3 Jaringan local dengan koneksi internet
Pada umumnya perangkat modem banyak yang terintegrasi
dengan wireless
Access Point atau umumnya disebut perangkat wireless gateway. Gambar
berikut ini adalah diagram jaringan computer dengan menggunakan wireless router
gateway. Dengan adanya jaringan wireless gateway, jaringan local kita menjadi jaringan wireless atau
lazim disebut jaringan Wi-Fi (wireless fidelity).
Gb. 4 Jaringan computer Wi-Fi dengan wireless gateway
Dengan jaringan wireless / Wi-Fi maka beberapa perangkat
mobile seperti laptop, smart-phone, iPad ataupun computer Tablet lainnya bisa
berkomunikasi atau terhubung kepada jaringan tanpa kabel. Bahkan dengan
menambahkan wireless print-server pada printer, kita bisa mengakses printer
secara wireless dan bisa meletakkan printer ditempat yang aman dan mudah
terjangkau tanpa harus terhubung ke jaringan dengan menggunakan kabel.
Koneksi ke internet tidak hanya lewat jaringan kabel
broadband, bisa juga menggunakan jaringan wireless cellular. Penyedia jasa
jaringan cellular dengan technology 3G atau 4G sekarang ini tidak hanya
menyediakan layanan voice saja akan tetapi juga layanan data internet.
Telpon genggam sekarang ini sudah bisa sekaligus digunakan untuk mengakses internet.
Apakah kita bisa juga berbagi jaringan internet 3G ini dengan beberapa piranti
mobile lainnya atau laptop dan computer. Tentu saja, ada banyak wireless router
sekarang ini yang dirancang khusus untuk berbagi internet dengan menggunakan
internet 3G.
Gb. 5 Jaringan computer dengan 3G router
Gambar 5 diatas menunjukkan diagram jaringan computer
dengan berbagi internet cellular (3G) dengan menggunakan wireless router 3G.
Umumnya 3G router mempunyai port USB untuk menyisipkan modem cellular USB
sehingga satu account 3G bisa digunakan bersama-sama untuk mengakses cellular
internet. Layaknya seperti wireless router biasa, semua piranti mobile seperti
laptop, tablet computer dan smart-phone lainnya bisa berbagi internet lewat
jaringan Wi-Fi ini.
Kantor-kantor atau korporasi-korporasi sekarang ini sudah
pasti membangun jaringan LAN sendiri untuk menunjang produktifitas dan
kebutuhan akan computer processing diantaranya untuk menunjang applikasi
database perusahaan misal applikasi database finance, ataupun aplikasi database
yang bersifat modular yang memadukan modul-modul finance, maintenance,
material, marketing dll yang biasa disebut ERP (Enterprise resource planning).
ERP banyak dipakai pada jaringan perusahaan yang berskala besar atau jaringan
enterprise yang mempunyai jaringan-jaringan LAN tersebar diberbagai lokasi baik
di satu Negara ataupun lintas Negara. Umumnya semua jaringan-jaringan LAN
tersebut di integrasikan menjadi satu jaringan enterprise dengan koneksi antar
jaringan LAN mereka dengan koneksi WAN (wide area network). Jaringan
computer skala bisnis memang kompleks, makanya diperlukan banyak engineer
jaringan dan bahkan memerlukan jasa konsultan untuk membangunnya.
Untuk koneksi
WAN kita bisa bekerja sama dengan jasa penyedia layanan
koneksi WAN dengan technology WAN yang mereka sediakan misal menggunakan leased
line, frame relay ataupun broadband internet lainnya. Dengan jaringan
enterprise antar LAN, suatu enterprise bisa menggunakan satu database tunggal
yang sama yang selalu up to date dan bisa diakses oleh seluruh user pada
jaringan enterprise mereka, tentunya dengan batasan-batasan tertentu. Hal ini
untuk menghindari akses database yang berbeda oleh kantor cabang dengan
database yang terupdate di kantor pusat. Komunikasi lewat jaringan internal
antara kantor pusat dan cabang menjadi lebih aman dan cepat.
Adakalanya bahwa dalam suatu jaringan perusahaan
kemudahan untuk mengakses jaringan perusahaan tidak hanya terbatas pada saat
user berada pada lokasi perusahaan. Bahkan akses untuk itu bisa dibuka agar
kemudahan untuk bisa mengakses data perusahaan bisa dilakukan disaat user
berada jauh dari lokasi LAN perusahaan. Koneksi ini biasa dilakukan lewat
jaringan internet dengan membuat suatu tunnel yang aman dengan technology
VPN (virtual private network). bahkan technology VPN
ini biasa dipakai untuk menghubungkan antar site tentunya dengan biaya yang
lebih murah.
Suatu jaringan korporasi tentunya menyimpan semua
informasi di dalam storage-storage data yang disimpan di lokasi jaringan
internal. Informasi adalah suatu asset perusahaan yang juga perlu mendapatkan
perlindungan dari segala ancaman bahaya atas pencurian data baik ancaman dari
luar (Internet) maupun dari dalam. Untuk itu suatu jaringan harus diberikan
perlindungan maksimal terhadap segala ancaman bahaya.
Virus menyerang setiap titik kelemahan yang terdapat dalam system jaringan. Untuk itu system manajemen patch dari OS (Windows dan sejenisnya) juga perlu diimplementasikan untuk menutup segala macam titik kelemahan jaringan. Disamping itu juga, system manajemen virus perlu juga di implementasikan.
Disamping itu, informasi yang
disimpan dalam system jaringan pun juga perlu mendapatkan perlindungan in case
suatu saat terjadi suatu bencana, maka informasi tersebut masih bisa
diselamatkan atau dikembalikan seperti semula walau system infrastructure
jaringan hancur. Untuk itulah strategi backup restore yang rapi perlu juga di
implemantasikan, agar suatu saat terjadi kerusakan atau kehilangan akan bisa
dikembalikan seperti semula.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar atau memberi kritik dan saran yang positif.
Terima Kasih